Arsitektur DBMS Multi User


Teleprocessing
Termasuk arsitektur tradisional untuk sistem multi user. Mainframe tunggal dengan sejumlah terminal terpasang yang tidak dapat berfungsi sendiri. Terminal-terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS.


Teleprocessing

Keuntungan
1. Komputer mempunyai beban yang besar, tidak hanya menjalankan program aplikasi saja tapi juga menyelesaikan pekerjaan pada terminal seperti format data untuk tampilan di monitor
2. Mendapatkan data langsung dari sumbernya

Kerugian
1. Komputer sangat terpusat, sehingga rawan rusak
2. User / manusia harus terus memantai daya kerja pusat data itu


File-server
File-server yang terhubung ke beberapa workstation di seluruh jaringan, berfungsi sebagai hard disk yang dipakai secara bersamaan. Database ada pada file-server. DBMS dan aplikasi berjalan masing-masing, namun tetap meminta file dari file server jika diperlukan

File Server

Keuntungan
1. Perawatan file data dan aplikasi karena file tersimpan dalam satu tempat, sehingga pengambilan data lebih cepat
2. Berguna sebagai backup data bagi klien

Kerugian
1. Lalu lintas jaringan yang besar
2. Klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
3. Kontrol pemulihan dan mengendalikan lebih kompleks, karena beberapa DBMS mengakses file server bersamaan


Client-server
Client server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem. Menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi / teratur.
Server menangani database dan DBMS, sehingga yang mengkontrol akses hanya yang memiliki autorisasi saja. 

Client Server

Keuntungan
1. Tempat penyimpanan terpusat, akses database yang sudah ada lebih luas
2. Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data
3. Performa meningkat
4. Menghemat hardware
5. Menghemat biaya komunikasi
6. Konsistensi meningkat

Kerugian
1. Jika banyak yang mengakses ke server, maka server akan overload
2. Butuh komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server


Three tier architecture
 Server berperan sebagai penengah. Menyediakan layanan penerjemahan, layanan metering, atau jasa agen cerdas, seperti :
  • Pemetaan permintaan ke sejumlah server yang berbeda
  • Menyusun hasil
  • Server mengembalikan respon tunggal untuk klien, mengakses data dari klien
  • Melakukan remote yang dihubungkan melalui WAN


Three Tier
Kelebihan :
1. Cocok utk perusahaan besar yang basis data terpusat dan biaya pembangunan LAN dan WAN dapat diatur dan dioptimasi menggunakan teknologi yang baru untuk setiap bagian yang berbeda dalam
organisasi.
2.  Memisahkan aplikasi dan fungsi database, artinya lebih seimbang dan baik
3.  Kebijakan keamanan yang memadai dapat ditegakkan dalam tingkatan server tanpa menghalangi klien.
4. Hal ini lebih mudah untuk memodifikasi atau mengganti setiap tingkatan tanpa mempengaruhi tingkatan lainnya

Kekurangan :
1. Lebih sulit untuk merancang dan mengatur
2. Lebih mahal untuk development dan instalasinya


Menurut saya yang paling bagus adalah Client Server Architecture, karena penyimpanan yang terpusat akan mempermudah akses database. Juga mengurangi penggunaan hardware dan menghemat biaya komunikasi. Jika akses mudah, maka performanya meningkat. Masalah server overload, itu menjadi hal biasa. Dan akan terganggu (overload) jika banyak yang mengakses, jika sedikit akses tidak terganggu.

Komentar