Pengalaman Bikin Akun Jenius



Assalamualaikum
Setelah sekian lamanya aku vakum alias malas menulis di blog, tiba-tiba sekarang muncul keinginan buat nulis lagi di blog yang sudah sawangan ini 😁 Mungkin aku terpanggil oleh angin hujan seperti musim sekarang ini (padahal ga nyambung).
Pelan-pelan kepingin banget bisa stabil mencurahkan isi hati di blog ini 😄

Baiklah, kali ini aku mau bagi pengalaman membuat akun Jenius.





REGISTRASI

Semua sudah lengkap diwebsite resmi Jenius,   →→  https://www.jenius.com/get-jenius/  step-step sudah tertuliskan di webnya itu dengan jelas sekali. Tapi, pasti banyak pertanyaan disini. Salah satunya ini,

Q :  Kok ada NPWP nya yah. Aku belum punya NPWP, terus gimana?
A : Kalau belum punya NPWP ngga apa-apa kok. Aku juga belum punya. Pilih aja lampirkan nanti.

Aku mau cerita nih tentang registrasi kemarin.
Waktu daftar si Jenius ini, aku menggunakan koneksi publik (alias hotspot gratisan), maklum kalau ada yg gratis kenapa enggak dicoba 😋. Tahu sendiri kan koneksi publik itu gimana, kaga menjanjikan mulus semulus kulit para artis iklan body lotion. Nah ketika proses registrasi aku ada kendala di koneksi internet, dan berhenti di step 4 (lihat web jenius) yaitu Buat PIN. Sempet agak panik sih, karena aku ragu-ragu dataku sudah masuk atau belum di si Jenius walaupun step-stepnya belum sampai selesai. Lalu nelfonlah ke bagian CS nya.
FYI.. Yang khas di CS nya Jenius itu, kita bakal di tanya gini :

"Lebih nyaman di panggil mbak atau ibu?". Tujuannya baik sih, biar konsumennya ga protes maunya di panggil mbak aja (padahal dah emak2) 😂

Jadi setelah aku curhat satu-dua menit lewat telfon sambil was-was sisa pulsaku, nelfon CS gitu kalau lewat hp kan boyoss. Dan setelah dicek di sistem mereka, ternyata dataku belum masuk. Dan aku dikasih tahu untuk Clear Data aplikasi Jenius (yang ga tahu apa itu clear data bisa browsing sendiri ya) lalu nyoba registrasi lagi. Kalau masih gagal, aku disuruh menunggu selama 3 jam kedepan, dan baru nyoba registrasi.

Akhirnya, aku bikin akun lagi setelah 3 jam itu. 


AKTIVASI

Sesuai sama info websitenya, ada 2 pilihan dan aku pilih no 2. Aku harus ke BTPN terdekat untuk aktivasinya, karena areaku di Semarang jadi belum support Panggil Crew Jenius. 
Kemarin aku perginya ke BTPN di jl. MT Haryono, atau di sebelah Bank BTN atau seberang Telkom Infomedia. Buat yang belum tahu, aku kasih contekan nih. Habis parkir kendaraan, kalian langsung masuk aja pol di gedung belakang, karena teller dan CS ada digedung di gedung belakang.
Setelah masuk, langsung ke Pak Satpamnya bilang mau aktivasi Jenius. Nanti, Pak Satpam akan ambil nomor antrian dan pastikan kalian membawa KTP dan No. Rekening yang sudah terdaftar ya. No. Rekening bisa dilihat di aplikasi Jenius yang sudah LOGIN yaa. 
Sekitar 10-15 menit menunggu antrian, dipanggillah sama mbak-mbak CS. Tanpa basa basi aku langsung bilang "Mau aktivasi Jenius mbak". Lalu, di pinjamlah KTP ku untuk di fotokopi, dan mbaknya menulis data diriku dengan mencontek KTP ku di formulir aktivasi. Setelah itu aku tinggal tanda tangan aja.
Rekening Jenius bisa aktif setelah si mbak CS nya tadi memverifikasi di systemnya Jenius. Jadi, aku keluar dari BTPN itu kondisi belum diaktifin. Kata mbaknya, "Ditunggu saja ya untuk aktifnya. Setelah ini (maksutnya setelah aku pergi dari hadapan mbak CS) akan saya aktivasi kok".
Ga bohong deh, setelah kira-kira 10-15 menit aku pergi dari Bank BTPN, sudah muncul notif email dan SMS kalau Jeniusku dah aktif. Yeeaay 😀

FYI, untuk ATM nya dikirim ke alamat terdaftar max 10 hari dari kamu aktivasi di BTPN yaa. Ga bisa langsung jadi pas kita aktivasi.


WHY JENIUS?

Kenapa aku memutuskan buat mengaktifkan Jenius?
Karena aku ingin memanfaatkan Kartu Debit Virtualnya untuk keperluan belanja online. Bukan berarti mau berboros-boros ria, buat memudahkan pembayaran aja kalau pas belanja online. 

Kenapa ga pakai transfer aja sih, kan sama-sama bisa buat belanja online?
Mulai kesini, aku pemilih banget buat nyari bank yang tanpa biaya admin bulanan. Salah satunya  ya si Jenius ini. Awalnya aku tertarik banget karena bisa tarik tunai di semua ATM Bersama, tapi sekarang udah kena charge 😭. Bisa bebas transaksi kalau Level Bulanannya adalah Smart atau saldo rata-rata bulan sebelumnya diatas 1 juta. Huhuu.. Nah, enaknya Jenius itu punya Debit Virtual dan ga ada biaya admin bulanan. Hepi ga sih..

Ada juga fitur Saver / Menabung sesuai dengan kebutuhan kita. Mau nabung berapa aja bisa, dan mau di tarik tunai lagi juga bisa. 

Kira-kira itulah referensi registrasi dan aktivasi Jenius. Silahkan dipertimbangkan 😀😀

Wassalamualaikum

Komentar